
Jakarta, IDM – Tni al memimpin pertuan kelompok kerja (Kelompok Kerja Bersama) Yang Pertama Angkatan Laut Vietnam Untuced Kerja Sama Patroli Terkoordinasi Di Kawasan Laut Natuna Utara, Rabu (10/9).
Pertemuan yang dipimpin asisten operasi kepala staf angkatan laut (asops ksal) laksamana muda yayan sofiyan dan Wakil kepala staf angkatan laut vietnam ‘ranciona ranciona nguyen thien quana, menyelepan rancangan’ Di Zona Ekonomi Eksklusif (Zee) Kedua Negara.
Nantinya, Setiap Pelaksaan Patroli Terkoordinasi, Tni al Dan Angkatan Laut Vietnam Akan Mengerahkan Dua Kapal Perang.
“Kesepakatan ini menjadi langkah Konkret diplomasi maritim tni al sekaligus Mengubah potension konflik menjadi kerja sama sama yang pengerttian antara indonesia dan vietnam,” Ujar yayan, Dikutip Dari laman Laman, ”Ujar Yayan, Dikutip Dari Laman Laman, dan Ujar Yayan, Dikutip Dari Lamankonnam,” Ujar Ujar, Dikutip Dari Lamanp, ”Ujar Ujar, Dikutip Daripan, Tni alJumat (12/9).
BACA JUGA: KSAD: TNI AD Tetap Lakukan Patroli Walaupun Kondisi Suda Kondusif
Kelompok Kerja Gabungan Adapun Ini Adalah Puncak Daria Rangkaian 18 PerteMuan Teknis Yang Membahas Perbatasan Zee. Selain Itu, Kedua Pemerintah Indonesia-Vietnam Menunjukkan Komitmen Tinggi Melalui pertemuan bilateral di Tingkat kepala negara.
Pada 23 Desember 2022, Presiden Vietnam Nguyen Xuan Phuc Bertemu Presiden Ke-7 Ri Yang Kala Itu Masih Dijabat Oleh Joko Widodo Di Jakarta, Unt SETUTU MENYELESAIAN NEGOSIASI Batas Zee Y YANG TELAH Berlangsung LEBIBIH LEBIHHIH.
Selanjutnya, Pada 10 Maret 2025, Presiden Ke-8 Ri Prabowo Subianto Bertemu Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam ke Lam, Menyepakati Peningkatan Kerja Sama Dikoranan, Keamanan, Latizan, Patroli. Patroli.
Yayan Mengatakan, Kerja Sama Pertahanan Ini Merupakan Astrategi Komprehensif Unkuk Menjaga Stabilitas Dan Perdamaa Asean Sekaligus Mendukung Peronomi Ekonomi Dan Kesejahteraan Rakyat.
BACA JUGA: Kemhan pastikan rencana akuisisi kapal induk Italia masih diniki tni al
“Langkah Diplomasi Maritim ini Sejalan Delangantif Yang Yang Pernah Disampaikan Ksal Laksamana Muhammad Ali Dalam Sidang Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat (Simposium Angkatan Laut Pasifik Barat) 2024 Di Qingdao, Cina, ”Katananya.
Perbatasan Maritim Antara Indonesia Dan Vietnam Terletak Di Laut Natuna Utara, Yang Termasuk Bagian Dari Laut Cina Selatan. Wilayah ini Merupakan Bagian Dari Zee Masing-Masing-Masing Negara, Yang Diatur Oleh Konvensi PBB Tentang Hukum Laut (Unclos) untuk Mengatuan Hak Eksploitasi Sumber Daya Laut Dan Perlindungan Keamanan Maritim.
Zona Perbatasan ini strategi karena menjadi jalur perdagangan internasional yang memusatkan Dan Berada di Kawasan Yang Kaya Akan Ikan, Minyak, Dan Gas Bumi. (pada)
(Tagstotranslate) Laut Natuna Utara (T) Nguyen Thien Quan (T) Vietindo (T) Vietnam (T) Yayan Sofiyan (T) Zona Ekonomi Eksklusif