
Jakarta, IDM – Prajurit tni Melaksanakan Latihan Tembak Senjata Bantuan Jenis Mortir 60 Long Range (LR) ATAU Jarak Jauh Di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) tni ad Baturaja, Sumatera selatan, Senin (1/9).
Latihan Itu Merupakan Bagian Dari Persiapan Menuju Pelaksaana Latihan Kebakaran Langsung (LFX) Dalam Rangkaian Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2025.
BACA JUGA: Super Garuda Shield 2025, Tni Dan Militer 13 Negara Sahabat Desain Operasi Militer
Latihan Tembak Mortir 60 LR Dilaksanakan untuk Menguji Kesiapan Prajurit Dalam Mengoperasikan Senjata Bantuan Gangan Prosedur Yang Tepat Serta Meningkatkan Akurasi Tembakan.
“Mortir 60 LR Merupakan Salah Satu Senjata Bantuan Organik Satuan Infanteri Yang Berfungsi Anggota Dukungan Tembakan Tidak Langsung Dalam Pertempuran,” Tulis Siaran Pers Pers Pusat Penerangan (Puspen) TNISelasa (2/9).
Dalam Pelaksanaan Latihan, Prajurit Dilatih Mulai Dari Mengebor Pengoperasian, Data Perhitungan Tembak, Hingan Pelaksanaan Penembakan Anggan Mengperhatikan Faktor Keamanan.
Latihan TerseBut RuGA SEKALIGUS MENJADI SARANA UJI KESIAPAN Personel Dan Materiil Tni Yang Akan Dalaman Dalam Lfx Mendatang.
BACA JUGA: Kasdam Cenderawasih: Jangan Terprovokasi, Papua Haru Tetap Jadi Tanah Damai
Dalam LFX, Prajurit Amerika Serikat Divisi Airborne ke-11 RagA Telah Berlatih Menembakan Rudal FIM-92 Stinger.
Adapun SGS 2025 Merupakan Latihan Gabungan Berskala Besar Yang Melibatkan Berbagai Negara Sahabat Delangan Tujuan Meningkatkan Interoperabilitas, Memperuat Kerja Sama Militer, Dankokoh Stabilitas Kawasan Indo-Pasif. (NMA)
(Tagstotranslate) Baturaja (T) Latihan Tembak Mortir 60 LR (T) Latma Super Garuda Shield 2025 (T) Puslatpur (T) TNI AD