Jakarta, IDM – Sebanyak Lima Perwira Tni Angkatan Udara (Tni au) Menorehkan Sebarah Sebagai Prajurit Tni Pertama Yang Berhasil Meraih Sertifikasi Ganda Terminal Attack Controller (JTAC) Sesuai Standar Nato Stanag 3797 US MOA.
Prestasi Tersebut Diraih Setelah Mereka Menuntaskan Pendidikan di Jtac Sekolah Kerajaan Angkatan Udara Jordania (RJAF), Yordania, Pada Selasa (9/9).
BACA JUGA: PASUKAN TNI AD DI WILADAH KALIMUTAN TENDAH RESMI DISERAHKAN KE KODAM XXII/TAMBUN BUNGAI
Selain Indonesia, Pendidikan Ini Personel DiIKuti Personel Yordania, Arab Saudi Dan Amerika Serikat. Total Peserta Dari Empat Negara Berjumlah 15 Orang, Yang Dididik Langsung Oheh Instruktur JTUC DARI Yordania, Inggris, Polandia, Australia, Selandia Baru, Belgia, Serta Amerika Serikat (AS).

Melalui UNGGAHAN Instagram resmi @korpasgat_tniau Yang Dikutip kamis (11/9), penerangan Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) Menjelaskan, Pendidikan JTAC Berlangsung Selama Tiga Bulan. Progam Pendidikan Terbagi Ke Dalam Tiga Fase Mencakup fase teori, fase simulatorDan fase hidup.
Peserta Berlatih Menggunakan Sejumlah Aset Udara Multinasional, Di Antarananya MD-350 Burung Kecil, Ah-1 Cobra, AT-802 Traktor Udara, F-16 Milik Yordania Dan Amerika Serikat; Eurofighter topan Dari Inggris; Serta Dassault Rafale Asal Prancis.
BACA JUGA: Puluhan Perwira Tni Ad Ikut Pendidikan Rudal Arhanud
DILANSIR DARI BERBAGAI SUMBER, JTAC MENJADI ELEMEN PENTING DALAM PERMPURAN MODERN. Jtac Adalah Personel Terlatih Dan Tersertifikasi Yang Bertugas UNTUK Mengarahkan Pesawat Tempur Dalam Melaksanakan Dukungan Udara Dekat (Tutup Dukungan Udara/CAS) Maupun Operasi Serangan Udara Lainnya.
“Kiprah Para Perwira tni angkatan udara ini mermitan komitmen tni au dalam meningkatkan kemampuan Dukungan udara dekat Dan Lalat udara medan perangSerta Memperuat Interoperabilitas Antara Air Air Dan kekuatan darat Guna Menghadapi Kompleksitas Ancaman Modern, ”Tulis Penerangan Korpasgat. (yas)
(tagstotranslate) prajurit