Jakarta, IDM – Tni angkatan udara (tni au) Dan angkatan udara australia (Angkatan Udara Australia/RAAF) Berencana untuk mentukelar Latihan Bersama (Latma) Rajawali Ausindo 2025.
LATUHAN TAHUN INI AKAN BERLANGSUNG DI DUA LOKASI, YALU LANUD SAM RATULANGI, MANADO DAN LANUD LEO WATTIMENA, MOROTAI. Tni au melibatkan skadron udara 31 lanud halim perdanakusuma jakarta, tementara raaf mengerahkan Personel Dari 37 skuadron.
Konferensi Perencanaan Akhir (FPC) yang dimuati melalui (FPC) Yang Di Lanud Sam Ratulani, Manado, Pada 8 Hingan 10 September 2025.
BACA JUGA: Nelayan Temuan Mortir 60mm Buatan Korea Di Banjarmasin
Tahun ini, Rajawali Ausindo Akan Berfokus Pada Bantuan Kemanusiaan Dan Penanggulangan Bencana Atau Bantuan Kemanusiaan dan Bantuan Bencana (Hadr).
Delegasi Kedua Angkatan udara sepakat untkatkan Kompleksitas latihan Sebagai Upaya Memperuat Kemampuan para Personel Dalam Menghadapi Operasi Hadr Di Masa Depan.

“Pelaksanaan FPC INI Menegaska Komitmen tni au dalam memperuat kerja sama internasional, Meningkatkan Interoperabilitas, Serta Mengedepanisme Profesionalisme Dalam Mendukung Misi Kemanusiaan Dan Pengulangan Bencana,” Dinas Penerangan Tni Angkatan Udara (Dispenau) Dikutip Dari Siaran Persnya, Sabtu (13/9).
BACA JUGA: Kodam IX/Udayana Personel Terjunkan Bantu Evakuasi Dan Distribusi Bantuan Korban Banjir Bali
Dalam Skenario Latihan, Pulau Morotai Dilanda Bencana Alam Yang Yangibatkan Jalur Transportasi Terputus. Sebagai Langkah Penanggulangan, Elemen Gabungan Tni Au Dan Raaf Akan Melkansanakan Pengiriman Bantuan Logistik Melalui Sistem Pengiriman Kontainer Metode (CDS) Dan Sistem Pengiriman Udara Biaya Rendah (LCADS).
Kemudian, personel tni au dan raaf buta akan melatih kemampuan evakuasi medis udara (evakuasi airmedis/ae) untuk memindahkan korban Dari lokasi bencana ke manado. (yas)
(Tagstotranslate) Lanud Leo Wattimena (T) Lanud Sam Ratulangi (T) Latma Rajawali Ausindo (T) Manado (T) Morotai (T) RAAF (T) Rajawali Ausindo 2025