
Jakarta, IDM – Hamas mengatakan bahwa gagal menemukan daftar nama tawanan dengan Israel yang akan dibebaskan sebagai bagian dari perjanjian damai.
Taher al-Nunu, salah satu delegasi Hamas yang berunding dengan mediator di Sharm el-Sheikh, Mesir, mengatakan bahwa daftar tawanan itu telah diserahkan dan dibahas dalam perundingan lanjutan pada hari ini.
Baca Juga: Dorong Kesepakatan Gaza, Trump Kirim Tim Negoisasi Baru ke Mesir
“Para mediator berusaha keras untuk menghilangkan hambatan apa pun terhadap langkah-langkah implementasi gencatan senjata, dan semangat optimisme menyelamatkan semua pihak. Negosiasi terfokus pada mekanisme untuk mengakhiri perang, menghentikan pasukan pendudukan dari Jalur Gaza, dan pertukaran pelajar,” kata al-Nunu, melansir Al JazeeraRabu (8/10).
“Daftar tahanan yang wajib dibebaskan dipertukarkan hari ini sesuai dengan kriteria dan jumlah yang disepakati. Negosiasi langsung berlanjut hari ini dengan partisipasi semua pihak dan mediator,” tambahnya.
Sebelumnya, Hamas juga menyatakan bersedia mencapai kesepakatan dengan jaminan bahwa Israel akan mengakhiri perang di Gaza secara permanen.
Baca Juga: Hamas Siap Capai Kesepakatan Damai, Tuntut Jaminan Israel
Sebab, perundingan tidak langsung antara Hamas-Israel guna menghentikan konflik berdasarkan usulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimulai sejak Senin (6/10).
Trump mengirimkan utusan tambahan untuk berunding pada sesi ketiga, yakni Utusan Khusus untuk Timur Tengah Steve Witkoff dan menantunya sekaligus penasihat Timur Tengah Jared Kushner. (bp)