Jakarta, IDM – Kepala Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI Angkatan Udara (Kapuslaiklambangjaau) Marsda TNI Andi Wijaya menegaskan bahwa penyelenggaraan Advance Investigator Workshop TA 2025 merupakan wujud komitmen TNI Angkatan Udara (TNI AU) Dalam Mewujudkan Budaya Keselamatan Yang Unggul.
Penegasan itu disampaikan dalam sambutan tertulis Kapuslaiklambangjaau dibacakan Wakapuslaiklambangjaau Marsma TNI Dodi Fernando saat penutupan pelatihan di Skadron Pendidikan (Skadik) 304, Satuan Pertahanan Pangkalan (Satharlan), Jakarta, Kamis (18/9).
BACA JUGA: TNI AD: Kondisi Terkini Di Yalimo Kondusif, Prajurit Yang Terluka Suda Bajibik
“ Keselamatan bukanlah suatu pilihan, tapi suatu keharusan. Keselamatan Adalah Pondasi Utama Yang Tidak Dapat Ditaawar Dalam Setiap Operasi Udara ”, Tegas Marsda Tni Andi Dikutip Dari Keterangan Foto Dalam Ungahan Instagram @Militer.udaraSabtu (20/9).

Pelatihan Yang Berlangsung Sejak 15 September 2025 ini diIKuti 22 Perwira Dan Mencakup Materi Tinjauan Analisis Investigasi, Konsep penalaran, Mengembangkan urutan acara, Bukti dan analisis faktor yang berkontribusiHINGGA Mengembangkan rekomendasi keselamatan.
BACA JUGA: Prajurit tni diminta tingkatkan kewaspadaan jaga asrama militer Dari ancaman sabotase
Melalui Pelatihan Tersebut, Kapuslaiklambangjaaau BerharaP tni au memilisi para Penyelidik Lanjutan Yang Siap Menjadi Garda Terdepan Dalam Menjaga Keselamatan Terbang Dan Kerja. (yas)
(Tagstotranslate) Lokakarya Investigator Advance (T) Andi Wijaya (T) Dodi Fernando (T) Kapuslaiklambangjaau (T) Operasi Udara (T) tni au