Jakarta, IDM – Militer Israel Kembali Memborbardir Gaza Setelah memerintahkan Penduduk untuk meninggalkan Wilayah tersebut. Hal INI, Institut Studi Kebijakan Menuru Analis, Merupakan Upaya Israel untuk Pembersihanhan Etnis.
“Netanyahu Tidak Menunjukkan Tanda-Tanda Akan Mengubah Tuntutanya Agar Hamas Menyerah Saja Sebagai Satu-Satunya Jawaban Yang Akan Diterimanya, Atau Ia Akan Terus Sayu Kota Gaza, Dangi-berling Satankan Kota Gaza, Terlepas Dari Siapa Pun Yang Ada Di Dalamnya, ”Ujar Phyllis Bennis, Analis Yang Berbasis di Washington Tersebut, Melansir Al JazeeraSelasa (9/9).
BACA JUGA: Presiden Korut Inspeksiksi Uji Coba Mesin Rudal Balistik Antarbenua
Bennis Menuturkan, lebih Dari Satu Juta Warak Palestina Yang Tinggal Di Kota Gaza, Banyak Di Antaranya Tinggal Di Tenda-Tenda Yang Didirikan Antara Reruntuhan, Kini Telah Diperintahkan Untucat Kaki. Namun, Tenjak Ada Lagi Tempat Yang Aman untuk Mereka.
“Ini Tentang Pembersihanhan Etnis. Ini Tentang Menciptakan Kondisi Yang Yang Mustahil Bagi Kelangsungan Hidup Suatu Kelompok. Itulah Bahasa Pasal III Konvensi Genosany, Yang Ketiga Dari Tindakan Konasia, Yang Ketiga Teni Tindakan, Yang Genanya, Yang Ketiga Tindakan, Yang Kietaan, Yang Kietaan, Imbuhnya.
BACA JUGA: Trump Beri Peringatan Terakhir, Desak Hamas Terima Kesepakatan Gaza
“Israel telah melakukan genosida itu ngelan mesenciptakan Kondisi yang membuat mustahil bagi waraga palestina unktahan hidup di gaza,” pungkasnya.
Terbaru, Militer Israel Kembali Mengancam Seluruh Penduduk Kota Gaza Dan Memperingatkan Mereka Unkuk Mengungsi Ke Wilayah Selatan Sebelum Serangan Digencarkan. Mereka Diharuskan Pergi Melalui Jalan Al-Rashid Menuju Apa Yang Disebut Israel Sebagai Wilayah “Kemanusian” Di Al-Mawasi. (BP)
(tagstotranslate) gaza