Jakarta, IDM – Kerusuhan Yang Diduga Dipicu Isu Ujaran Kebencian Terkait Suku, Agama, Ras, Dan Antargolo -Lanan (Sara), Pecah Di Yalimo, Papua Pegangan.
Tiga Orang dilaporkan tewas dalam tragedi ini, Dan belasan lainnya Mengalami luka-luka, serta beberapa fasilitas sosial masyarakat hangus dibakar massa.
Dalam peristiwa naas di desa elelim kabupaten yalimo provinsi papua pegunungan ini, enam personil tni, Yang memilih Berlahan di lokasi kerusuhan berhasil menaKAKAN SEKALIGUS Mengamija sejumlah guru guru caranya.
BACA JUGA: WARGA Negara Australia Pasok Senjata Ke Opm, Kemhan Dan Tni Beri Tanggapan
Menurut Keterangan Waraga Setempat, Massa Yang Tidak Terkendali Sempat Mengepung Sebuah Bangunan Tempat Guru Dan Beberapa Masyarakat Berlindung.
Mereka Menghadapi Serangan Panah Beracun Dan Lemparan Bom Molotov Yang Mengakibatkan Beberapa Orang Mengalami Luka Bakar Serta Luka Tembak Panah.
Di tengah ancaman itu, 6 prajurit tni bersenjata lengkap Yang berada di lokasi unk Bahu Bahu BAHU BERSAMA POLRI UNTUK MEMULIHKAN KONDUSIFITAS, TIDAK BERTINDAK RESEVANS DAN TETAP MENUNJUKKAN SIKAPION, KETAPA DENJUKAN, KETAP PETAP SIKAPIKA, Masyarakat Bersembunyi.
BACA JUGA: Danyonif 411/pandawa wajibkan prajuritnya Mahir gunkan drone untuk penugasan di papua
Kepala Distrik Elelim, Lukas Kepno, Menyampaikan apresiasinya Terhadap Tindakan Prajurit Tni. Menurutnya, Tanpa Kehadiran Aparat, Jumlah Korban Bisa Lebih Banyak.
“Kami Menyaksikan Sendiri Bagaimana Prajurit Menjaga Kami Di Tengah Situasi Yang Genting. Mereka Tenjalas Serangan Kekerasan, Justru Melindungi Guru Dan WaraGa Tetap Selamat. Itu Adalah Tindakan Kinggalan Kinggalan Kinggalan Kinggal Kingg yang DiTap. Wartawan, Yang Dikutip Jumat, (19/9).
Apresiasi Mendalam Rona DisampaiKan Oleh Perwakilan Guru Sd Negeri Elelim, Maria Matuan, Yang Mengaku Sangan Ketakutan Ketika Tempat Persembunyiannya Diang Serang Oleh Massa.
BACA JUGA: Vietnam Panya Permintaan Khusus untuk Produk Bom Latih Indhan Ri, Indonesia Ingin Timbal Balik
“Kami Benar-Benar Ketakutan Saats Massa Mengepung. Panah-Panah Beterbangan, Kaca Jendela Pecah Karena Molotov, Dan Kami Tidak Tahu HaruM Bagaimana. Saus Itu 6 Prajurit Tni Datang Melindungi Kami,” Ucapnya.
“Mereka Berdiri di Depan Pintu, Menenangkan Massa, Dan Akhirnya Memami Keluar Anggan Selamat. Kami Merasa Benar-Benar Dijaga,” Ungkapnya.
Kerusuhan di elelim membuktikan bahwa isu sara sangat makat menjadi bahan bakar dalam setiap Konflik di papua. Tugas Prajurit Tni Hadir untuk Melindungi Masyarakat. (YKB)
(Tagstotranslate) Guru (T) masyarakat