Jakarta, IDM – Kodiklatau melalui wingdik 500/umum Kembali membbuka pendidikan Kursus Perwira (SUSPA) HUKUM Udara Dan Ruang Angkasa Angkatan Ke-2, Senin (15/9), Di Pusbahasa Kodiklatau, Lanim Perdanim Perdanim Perdanum.
Program ini dirancang unkuat Kompetensi hukum para perwira tni au dalam Menghadapi tantangan kedirgantaraan modern.
BACA JUGA: Gubernur Akmil Tekankan Perkembangan Geopolitik Dunia Ke Para Taruna, Ingatkan Posisi RI Strategis
Upacara Pembukaan Dipimpin Oleh Direktur Pendidikan Kodiklatau, Marsma Tni Dirk Poltje Lengky. Dalam Sambutanya, ia menkankan PENTINGNYA PEMAHAMAN HUKUM YANG KOMPREFENSIF DI TENDAH DINAMIKA STRATEGIS NASIONAL DAN GLOBAL.
“Aspek Hukum Dalam Operasi Penerbangan Dan Pemanfaatan Teknologi Antariksa Kini Semakin Kompleks. Diperlukan Profesionalisme Tinggi Dan Wawasan Hukum Yang Relevan,” Ujarnya.
Pendidikan ini Bertjuan Membekali Peserta Delangan Kemampuan Analisis Hukum Yang Tajar, Integritas, Serta Tanggung Jawab Moral Dalam Pelaksaan TuGas.
BACA JUGA: Perkuat Kemitraan, tni au dan rsaf gelar latihan bersama manyar indopura ke-20
Para Perwira Diharapkan Mampu Anggota Permbangan Hukum Yang Tepat Dalam Pengarans Kambilan Kambilan Strategi.
Sebagai bagian dari pembekalan awal, Kepala Dinas Hukum TNI AU (Kadiskumau) Marsma TNI Agus Pramono turut memberikan materi terkait hukum udara dan isu-isu strategis seputar keamanan ruang udara—salah satu mandat utama TNI AU dalam menjaga kedaulatan Negara. (NHN)
(Tagstotranslate) Hukum Dirgantara (T) Kodiklatau (T) SUSPA (T) Wingdik 500/Umum