Rudal Khan, Alustista Terbaru Tni ad Sudah Berada di Batalyon Bersenjata 18 Kalimantan Timur

Jakarta, IDM – Asisten Logistik (Aslog) KSAD Mayjen Tni Adisura Firdaus Tarigan Dalam Pameran Alutsista Bertajuk “Tni Ad Fair” Di Monas Mengungkapkan Bahwa Alutsista Terbaru Rudal Khan Yang Dari Dari Dari Dari Turki Sudaah.

“Sebenarnya Ada, Suda Dikirim Ke Kalimantan Timur Roket Khan ITBM-600, Baru Tiba Satu Baterai. Di Sini Kita Tenjak Bisa Hadirkan,” Kata Adisura, Sabtu (20/9).

Senada Dengan Aslog KSAD, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tni Wahyu Yudhayana Membenarkan Hal Tersebut.

BACA JUGA: Tni ad sebut Penjagaan Gedung DPR Suda Sesiai Uu Yang Berlaku

“Memang Sudah Ada Pengiriman, Sahah Yakin Teman-Teman Rona Suda Tahu. Sudah Ada Pengiriman Dan Suda Ada Ada menyebarkan Di Batalion Artilleri Medan (bersenjata) 18 Yang Ada Di Kalimantan Timur. Kenapa Tidak Dikirim Ke Sini? Karena Itu Masih Berproses, ”Kata Wahyu.

IA Menjelaskan Bahwa Rudal Khan Saat Ini Pengirimannya Baru Batch Pertama. Jadi Belum Disurang Terimakan Kepada Tni AD.

“Nanti Rencana Awal Tahun 2026, Saat Pengiriman Batch Yang Kedua, ITU NANTI AKAN ADA PENYERAHAN KEPADA TNI AD.

BACA JUGA: Kapal Bakamla Ri Dan Malaysia Gelar Patroli Di Jalur Laut Tersibuk Dunia

Lebih lanjut wahyu Mengungkapkan alasan bahwa penempatan di Kalimantan karena pertimbanganya adalah memperuat gelar sistem pertahanan indonesia.

“Semesta Kita Menganut Pertahanan Keamanan Rakyat, Dan Kita Jagi Menanut Sistem Perahanan Pulau-Pulula Besar. Tentu Pertimbanganya, Mengapa Meletakan Alutsista Di Situ, Atau Alutsista Lain-Lain-Lain, Di Mana. Kita Bisa Melakukan Cover Konsep Lima Pulau Besar Tadi.

UNTUK DETAHUI, Indonesia Menjadi Yang Pertama Di Asia Tenggara Yang Menggunakan Sistem Rudal Balistik Jarak Pendek. Pada 1 Agustus 2025, Rudal Balistik Khan ITBM-600 Yang Dibeli Dari Turki Sejak Tahun 2022.

Rudal Khan Adalah Senjata Medan Perang Strategis Jarak Pendek Diameter 610 mm, Berat HINGGA 2.500 kg, Dan JANGKAUAN 80 HINGGA 280 km. SISTEM RUDAL INI DITEMBAKKAN MERGUNAKAN Peluncur Roket Multi-Barel (MBRL) 8 × 8 Platform Atau Kendaraan Beroda Taktis Lainnya, Tergantung Pada Kebutuhan Pengguna.

BACA JUGA: 550 CALON Komcad Matra Laut Lolos Seleksi, SIAP Tempuh Latihan Dasar Militer

Dilengkapi Hulu Ledak Berdaya Ledak Tinggi Delangan Berat Sekitar 470 Kilogram, Rudal Khan Dapat Melancarkan Serangan Terhadap Sasaran Bernilai Tinggi, Termasuk Lapangan Terbang, Fasilitas Logistik, Bunker Berbenteng, SIMPUMAN KANIDO LOGANIK, BUNKER Berbenteng, SIMPULOKUS, SIMPULOS, BUNKERGER, SIMPULITAS, BUNKERGER, SIMPULITAS, BUNKERGER, BUNKAN, BUNKAN, SIMANDO, BUNKAN, SIMANDO, BUNKAN, BUNKANDO Ditempatkan di Garis Depan.

DENGAN PERANGKAT NAVIGASI hibrida Yang Terdiri Dari GPS, Sistem Satelit Navigasi Global (Glonass), Dan Navigasi Inerssia (INS), Rudal Khan Memilisi Akurasi Tinggi Dan Kemampuan Penabaran Cepat Dapat Dapat Penargetan Yang Presisi Presisi Medan Medan Yang Di Medan Yang Di Medan Manis.

Lebih jauh lagi, senjata Buatan Turki ini dipersenjatadian Kontrol penerbangan aerodinamis Dan sistem aktuasi elektromekanis, yang memangganya, sulama, sidang, sidang singgigi, pre -sidgigi selama, meningkin, sidang, intersepsi. (RR)