Jakarta, IDM – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres Mengatakan Bahwa Bombardir Israel Di Gaza Merupakan Tindakan Penghancuran Sistematis Yang Mengerikan Dan Israel Nampak Tidak Serius Dalam Upaya Meraih Gencatan Senjata.
“Apa Yang Terjadi Di Gaza Hari Ini Sungguh Mengerikan. melansir Youtube unRabu (17/9).
Lebih lanjut, ia menkanan Bahwa Israel Terus Mengharna Distribusi Bantuan Dan Perintah Pengungsian Yang Berulang Adalah Sesuatu Yang Tidak Dapat Ditoleransi Secara Moral, Politik, Dan Hukum.
BACA JUGA: NATO AKAN PERKUAT PERAHANAN DI SISI TIMUR SETELAH POLANDIA TEMBAK JATUH Drone
Ketka Ditanya Tentang Kemunckinan Pengerahan Pasukan Pbb Di Gaza Unkul Melindungi Waraga Sipil, ia menyebut hal itu tidak Munckin. Menurutnya, inisialif Itu Akan Ditolak Oleh Amerika Serikat (AS), Negara Delan Hak Veto Di Dewan Keamanan PBB.
Ia pun Kembali Mengungkapkan Harapanyaa Akan Gencatan Senjata Permanen Di Gaza Dan Pembebebasan Sandera Segera. “Namun Saat Ini, Tampaknya Israel Bertekad Tutkor Berjuang Sampai Akhir Dan Tidak Terbuka Twuke Negosiasi Serius untuk Gencatan Senjata,” Katananya.
“Jadi, Mari Kita Perjelas: Delanan Serangan Yang Terjadi Di Qatar, Tampaknya Israel Tidak Tertarik Pada Negosiasi Serius untuk Gencatan Senjata Dan Pembebebasan Sandera,” Sambungnya.
BACA JUGA: PBB Resmi Tetapkan Agresi Israel Di Gaza Sebagai Genosida
Menanggapi pertanyaan ter, kelayakan pbb dalam Menyelesaan Masalah, Guterres Mengakui Terdapat Satu Hal Yang Melemahkan Badan Tersebut. Perpecahan di Kalangan Anggota PBB Khususnya Dewan Keamanan Menghalangi Mereka Unktken Berfungsi Maksimal.
“Kelumpuhan Dewan Keamanan Merupakan Sumber Impunitas Yang Melemahkan Kinerja Kami… Bukan PBB, Melainkan Negara-Negara Anggota Yang Terpecah Bellah Yang Tidak Memungkitan PBB Berfungsi Dengan Baik,” Pungkinan. (BP)
(Tagstotranslate) Antonio Guterres (T) Gaza (T) Gencatan Senjata (T) Israel (T) PBB