Jakarta, IDM – Lanud I Gusti Ngurah Rai Terlibat Aktif Dalam Upaya Tanggap Darurat Pascabanjir Yang Terjadi Di Bali Sejak Selasa (9/9) Malam, Akibat Hujan Deras Sejak Pagi.
Pangkalan tni angkatan udara (Lanud) Yang Berlokasi di Bali Itu Mengahkan Personel untuk Waragak Waragak, Menyalurkan Bantuan, Dan Anggota Sejumlah Titik Banjir.
BACA JUGA: Jet Tempur Rafale Batch Pertama Akan Tiba Pada Februari Atau Maret 2026
Sehari Sejak Banjir, Personel Lanud Telah Membantu Proses Evakuasi Warak Yang Terjebak Di Jalan oleh Pass Ngurah Rai, Rabu (10/9) Sore. Sebanyak 80 WARGA DAN 30 PASIEN DARI RS SILOAM Serta RS BIMC BERHasil DIEVAKUASI KE LOKASI AMAN.

“Para Pasien rumah sakit dipindahkan ke fasilitas kesehatan lain Yang tidak terdampak banjir guna memastikan Layanan medis tetap Berjalan. Evakuasi dilakukan personan lanaan, laninan sigran, lanisan laninan sigapa, Dinas Penerangan Tni Angkatan Udara (Dispenau) Dalam Siaran Persnya, Dikutip Sabtu (13/9).
BACA JUGA: KSAL: Penguasaan Teknologi Bawah Air Dan Kapal Selam Kunci Hadapi Dinamika Keamanan Maritim
Kemudian, Sebanyak 51 Personel Lanud Dekerahkan Untuce Membantu Pembersihan Pasar Badung, Denpasar, Kamis (11/9). Personel Lanud I Gusti Ngurah Rai Bersama Unsur Terkait Kemudian Bergotong Royong AnggotaHkan Lumpur, Sampah, Dan Material Sisa Banjir.
Dukungan ini Merupakan Bentuk Kepedulian Tni Angkatan Udara (Tni au) Terhadapat Masyarakat Sekaligus Mempercepat Proses Pemulihan Lingkungan Dan Memastikan Keselamatan Masyarakat Pascabencana. (yas)
(Tagstotranslate) Banjir (T) Lanud I Gusti Ngurah Rai (T) RS BIMC (T) Tni Au