Jakarta, IDM – Tni al Memastikan Seluruh Alutsista, Baik Yang Baru Maupun Lama, Dapat Terintegrasi Penuh Unkukung Operasi Tempur.
Saat ini tni al tengah memperuat armadanya gangan sejumlah alutsista baru Dari berbagai produsen negara. Dua Kapal Perang Baru, Kri Brawijaya-320 Dan Kri Prabu Siliwangi-321, Masing-Masing Dibangun Oleh Perusak Italia, Fincantieri.
Kemudian, Rencana Pengadana Dua Fregat Kelas I (ISTIF-CLASS) Dari Turki Melalui Kontrak Ganangan Kapal Kapal Tais News, Serta Pembangunan Dua Kapal Selam Scorpene Evolved Prancis UNTUK MEMPUAT ARMADA BAWAHADA BAWAHUT BAWAHUTE.
BACA JUGA: Tni al fokus bangun strategi pertahanan maritim di 5 Pulau Besar
Meskipun Armada Tni al Kini Terdiri Dari Alutsista Yang Berasal Dari Berbagai Produsen Negara Dengan Spesifikasi Berbeda, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadipasibas) Laksamana Pertama Timbung Menegaskas, Kadipabas, Laksamana Timban Menegaskas, Kadipabil, Laksisamana Menegaskas, Laksisamana, Menama, TimbaMaska, Laksisamana, Timbaama, TimbaMaska, Laksisamana, Timbaama, TimbaMaskas, LAKSAMANA, TUMEGASIS TUMGAGASI, TUMEGASIS TUMGASIS TUMGASIS TUMGASIS, TUMEGASIS TUTAMADA, masalah.
“UNTUK INTEROPILITAS ANTAR-KAPAL PERANG BARU KAHANG DIMILIKI TNI AL DENGAN ALUTSISTA Yang Saat SUDAH EKSIS DI JAJARAN TNI AL, TIDAK BERMASALAH DALAM DATAKAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAPAP BERMASIKAKAPAPAPAL Dihubungi Majalah Pertahanan IndonesiaDi Jakarta, Rabu (10/9).
SEJUMLAH ALUTSISTA TNI AL Yang ADA SAHI INI SEPERTI KAPAL PERANG Permukaan Seperti Kri Frans Kaisiepo-368, Kri I Gusti Ngurah Rai-332, Kri Sultan ISKandar Muda-367, Hingga Kri Re Marcgany Sultan 3a-Muda-367, Hingga Kri RE RE RE RE REAMADININI-367, HINGGA KRI RE RE RE READINININDALIN ISKANKAR 367, HINGGA KRI KRI RE RE READINATIADIN SULTANA-13 Kapal Selam Seperti Kri Alugoro-405 Dan Kri Nagapasa-403 Berasal Dari Korea Selatan, Dan Kri Cakra-401 Produksi Jerman.
Kendati Berasal Dari Negara Yang Berbeda, Torgelaskan Semua Kapal Tersebut Dilengkapi Delangan Sistem Komunikasi Yang Kompatibel Untican Koordinasi Efektif Selama Operasi Tempur.
BACA JUGA: Mayjen tni amrin ibrahim disambut mediah di jayapura
“Link Way Dalam Sistem MANAJEMEN TEMPUR ATAU CARRANSIM SISTEM MANAJEMEN (CMS) TENTU SAJA DAPAT SALING TERKONEKSI DENGAN Data Yang Telah Terenkripsi,” Jelas Timbul.
SAAT UPACARA PERINGATAN HUT KE-80 TNI AL DI MARKAS KOARMADA RI, PAYA PAGI INI, KPALA STAF ANGKATAN LAUT (KSAL) LAKSAMANA MUHAMMAD ALI MERI MERIGASKAN PENTINGYA LANGKAH STRATEGIS MODERNISASI CERRUMANAN LAUTAN.
IA Menankan Modernisasi Alutsista, Penguatatan Struktur Organisasi, Hingga Peningkatan Profesionalisme Prajurit Menjadi Bagian Visi Visi Tni Al Sebagai Kekuat Modern Modern Modern Berdaya Gentar Kawatan Dan BerproyeKsi Global
(tagstotranslate) alutsista
About the Author
