Trump Beri Peringatan Terakhir, Desak Hamas Terima Kesepakatan Gaza

Jakarta, IDM – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump Mengeluarkan Apa Yang Disebutnya Sebagai “Peringatan Terakhir” Kepada Hamas. Ia Mendesak Kelompok Militan Palestina Itu UNTUK Menerima Proposal Gencatan Senjata.

“Israel telah menerima Persyaratan Sah. Suda Saatnya Hamas BugA Menerima. Sahah Telah Mengperingatkan Hamas Tentang Konsekuensi Jika Tidak Menerima. Ini Peringatan Terakhir Saya, Tidak Akan Ada Peringatan Lain!” platform Tulis Trump Melalui Sosial KebenaranDikutip Pada Senin (8/9).

BACA JUGA: Trump Ganti Kemhan sebagai Jadi Departemen Perang

Sementara Hamas Mengumumkan Melalui Telegram, Bahwa Mereka Menerima Beberapa Gagasan Dari Sebagai UNTUK Mencapai Kesepakatan Gencatan Senjata Di Gaza. Kelompok Itu Menyatakan Sedang Berdiskusi Delangan Para Mediator Tentang Cara-Cara Tentang Mengembangkangkan Gagasan Tersebut, Tanpa Anggota Rincian Lebih Lanjut.

Hamas RUGA MENEGASKAN KEMBALI KESIAPANNAA UNTUK NEGOSIASI PEMBEBASAN SEMUA SANDERA DENGAN SYARAT ADADAA DEKLARASI Yang JELAS TENTANG MENGAKHIRI PERANG DAN PENARANAN PENUH PASUKAN ISRAELAR DARI WILADAH GAZA.

BACA JUGA: Kesenian Indonesia Meriahkan Medali Parade Kontingen Garuda Di Afrika Tengah

“HAL INI HARUS DISERTAI DENGAN KOMITMEN PUBLIK DAN EKSPLISIT DARI MUSUH UNTUK MEMATUHI SETIAP KETENTUAN YANG DISEPAKATI GUNA MENSEGAH TERULANGYA KEMALAMAN MASA LALU DIAPAKANAN DICAPAI, TETAPI KEMUMAN DIBATANAN DICAPAI, TETAPI KEMUPANAN DICAPANAN, TETAPI KEMUPANAN DICAPANAN, TETAPI KEMUPANAN DICAPANAN, TETAPI KEMUPANAN ATAIKATAN, TETAPI KEMUPANAN, TETAPI KEMUTAKATAN, TETAPI KEMUPATAN, TETAPI KEMUTAKATAN, TETAPI KEMUTAKATAN, TETAPI Terbaru Yang Diajukan Kepada Gerakan Oheh Para Mediator Berdasarkan Proposal Amerika, Yang Diterima Hamas Di Kairo Pada 18 Agustus 2025, ”Tulis Hamas.

Melansir Media Israel N12, Trump Dilaporkan Telah Mengajukan Proposal Gencatan Senjata Baru Kepada Hamas Pada Sabtu (6/9) Lalu. Proposal Berdasarkan Itu, Hamas Haru.Bebaska 48 Sandera Yang Tersisa Pada Hari Pertama Gencatan Senjata. Sebaliknya, Ribuan Tawana Palestina Yang Dipenjara di Israel Akan Dibebaska. (BP)