Jakarta, IDM – TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (United States Air Forces/USAF) mengerahkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon dan F-15 Strike Eagle dalam latihan bersama (Latma) Cope West 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin (RSN), Pekanbaru.
Penerangan Lanud RSN Menjelaskan, Perbaksteristik Kedua Pesawat Tempur Utama Itu Menjadi Daya Tarik Tersendiri. F-16 Fighting Falcon Tni Au Yang Lincah Dan Gesit Dipertemukan Gelan F-15 Strike Eagle USAF YANG UNGGUL DALAM KECEPATAN DAN DAYA JELAJAH.
“Perbedaan Inilah yang memiptakan dinamika pertarungan menantang dan memaksa para penerbang unkaplikasikan taktik terbaik dalam kondisi yang menyerupai pertempuran udara seuntguchya,” tulis lanud rsnik udara sekangguchanya @lanud_roesmin_nurjadinKamis (11/9).
BACA JUGA: Kri Brawijaya-320 Tiba Di Surabaya, Resmi Bertugas Di Satuan Eskorta Koarmada II
Selama Cope Berlangsung Barat, Penerbang Tempur Tni Au Dan USAF HARUS MENJALANI BERAGAM MISI DENGAN F-16 DAN F-15. Pertama, Misi Basic Fighter Manuuver (BFM) untuk Mengtkasah Kemampuan Tempur Udara Jarak Dekat Secara Individual.
Misi Selanjutnya Yaitu Air Combat Manuvering (ACM) Yang Berfokus Pada Kerja Sama Tim Dalam Menghadapi Pertempuran Udara Berpasangan Maupun Kelompok.
LATUHAN Kemudian Berlanjut Pada Skenario Counter Air (DCA) Dan Offensive Counter Air (OCA). Dalam Skenario Tersebut, Penerbang Dibagi Menjadi Dua Tim Yaitu Blue Force Dan Red Force.

Blue Force Yang Terdiri Dari Empat F-16 tni au menjalani misi Patroli Udara (topi) untuk mempertahankan Wilayah udara. Sementara Itu, Misi penetrasi pertahanan udara dalam serangan dari Dilakukan ehan pasukan merah yang Beranggotakan dua F-15 USAF Dan dua F-16 tni au.
Sehari Berselang, F-16 Dan F-15 MEMPRAKTIKKAN SKENARIO PEREMPURAN UDARA JARAK DEKAT ATAU Dogfight Pada Selasa (9/9).
BACA JUGA: Yonif 503 Kostrad Siap Ikuti Latma Linud Malindo-8, Perkuat Sinergi Militer Indonesia-Malaysia
Direktur Latihan Cope Barat 2025 Dari tni au, kolonel pnb bambang apriyanto menegaska, latihan ini bukan sekadar uji Kemampuan Tempur, Tetapi JUGA SARANA UNDAAT KERJA SAMA DAN PEMAHAMAN ANTARPATANAN ANTARRANA.
“Latma Cope West 2025 Anggota Ruang Bagi Para Penerbang UNTUK Menguji Keterampilan, Meningkatkan Interoperabilitas, Serta Memperdalam Pemahaman Taktik Udara Bersama Mitra Darif USAF,” Ungkap Bambang.
Ia menambahkan, inilah wujud komitmen tni au untuc terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapan dalam Menghadapi tantangan Masa depan. (yas)
(Tagstotranslate) Dogfight (T) Latgab Cope West 2025 (T) Pesawat F-15 Strike Eagle (T) Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon (T) RSN (T) TNI Au (T) USAF