Jakarta, IDM – Menteri pertahanan ri sjafrie sjamsoeddin selaku ketua haanan dewan pertahanan nasional (dpn) memimpin dpn tentang pengamanan dan penertiban pendelolaan pomoditas tumbal daya alam, Khususnya penerkaait penerkang unggor.
Rapat Yang Di Aula Bhinneka Torgal Ika, Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Jakarta Pusat, Pada Kamis (11/9) Ini Dihadiri Wakil Menteri Perahan Dnon Donny Donny.
Menteri Keuana Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, Dan Teknologi Brian Yuliarto, Kepala Badan Intelijen NeGaria (BinaMa), Binam Dirra, Binam, Binam Dirra, Widiyantoro, panglima tni jenderal agus subiyanto hingga kepala staf tiga matra tarut hadir.
BACA JUGA: KEMENKO POLKAM TEKANAN SINERGITAS UNTUK HADAPI KETIDAKPASTIAN GLOBAL
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Ri Brigjen Tni Frega Wenas Inkiwirang Mengatakan, Rapathat Membahas Penataan Tata Kelola Pertambangan Agar Agar Dapat Manfaatan Manfaat LeBih Besar Kemakur KOMMURIUSA.
Dalam Rapat, Direktur Pt Timah Menyoroti Masih Maraknya Penambangan Ilegal Yang Menyebabkan Produksi Perusak Belum Optimal.
“Dalam Presentasi Tersebut, Turut Disampaikan Dua Opsi Kebijakan Strategi yang Dapat Dapat Ditempuh, Antara Lain Penertiban Penambangan Ilegal Serta Langkah-Langkah Penataan Lainnya,” Kata Frega Dalam Keterangan.
Menteri Bahlil Menyampaan Paratan Terkait Regulasi Pertambangan, Sedangkan Menteri Keuan Purbaya Menyoroti Persoalan Aktivitas ilegal Yang Berkaitan Delanan Ke Bea Cukaian.
Permasalanahan Mengenai Keberadaan Tenaga Kerja Asing Yang Membutuhkan Pengaturan Keimigrasia Jagi Dijelaska Oleh Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan Agus Andrianto.
BACA JUGA: Menko Polkam Ad Interim Jamin Situasi Nasional Dalam Keadaan Aman
Melalui Rapat Tersebut, Diharapkan Dapat Dirumuskan Rekomendasi Kepada Presiden Prabowo Subianto Terkait Penataan Tata Kelola Pertambangan Timah Yang Melibatkan Berbagai Aspek Dan Koordinasi Antar-Kemementeri/Lemagia.
“Diponga Diponga Diponga Sangan Penting Menurut Menertibkan Praktik Penambangan. Tutur Frega.
Pantauan di Lokasi, Rapat dimulai Sekitar Pukul 10.00 WIB. Para Menteri Dan Jajaran Tni Berangsur Meninggalkan Kompleks Kemhan Ri Pukul 12.30 Wib. (NMA)
(tagstotranslate) donny ermawan taufanto