Korpasgat Dan Plaaf Bersiap Gelar Sharp Knife Joint Latihan Pada November 2025

Jakarta, IDM – Korps Pasukan Gerak Cepat (Korpasgat) tni angkatan udara (tni au) Dan Angkatan Udara Liberation People’s Army (Plaaf) Cina Berencana untuk latihan bersama yang tajam ‘Latihan Bersama 2025.

Latihan Bersama Ini Diharapkan Dapat Meningkatkan Interoperabilitas Dan Rasa Saling Pengerttian Di Antara Pasukan Khusus Kedua Negara, Sekaligus Berkontribusi Pada Stabilitas Keamanan Kawasan Asia Tenggara.

BACA JUGA: Lewat Operasi Yudhistira, Bakamla Dan Polhut Amankan Kayu Olahan Ilegal di Batam

Latihan Gabungan Pisau Tajam Dijadwalkan Berlatung Di Wilayah Latihan Korpasgat Tni Au Di Bandung, Jawa Barat Pada November 2025, Delan Melibatkan Sekitar 200 Personel Dari Dua Negara. Ratusan Personel Tersebut Terdiri Dari Pasukan Khusus, Kru Pesawat, Dan Tim Pendukung.

Untuk mempersiapkan latma tersebut, delegasi Korpasgat dan PLAAF menggelar Exercise Planning Conference (EPC) di Mako Korpasgat, Lanud Sulaiman, Bandung pada 2 hingga 4 September 2025. Pertemuan tersebut membahas berbagai aspek teknis yang diperlukan untuk kelancaran latihan bersama.

Delegasi Indonesia Dipimpin Oleh Komandan Batalyon Komando (Danyonko) 463 Korpagsat Letkol Pas Jemy Pria Utama, Kolonel Senior Sementara Liu Jun Darif Komando Operasi Khusus Berten sebagai Pimpinan Delegasi Cina.

BACA JUGA: Panglima tni berharaap interoperabilitas dan kemampuan tempur prajurit meningkat setelah sgs 2025

Letkol Pas Jemy Menegaska, Latihan Bersama ini Merupakan Kelanjutan Dari Kerja Sama Pertahanan Yang Telah Terjalin Di Antara Kedua Negara. “Pisau tajam TA 2025 AKAN FOKUS PAIN PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI KHUSUS UDARA, TERMASUK INFILTRASI, EKSFILTRASI, DAN PENYELAMATAN TEMPUR,” Ujar Jemy, Dikutip Dari Unggahan Instagram, ”Ujar Jemy, Dikutip Dari Unggahan,” Ujar Jemy, Dikutip Dari Unggahan, @korpasgat_tniauSabtu (6/9).

Sementara Itu, Kolonel Senior Liu Jun Menyoroti Pentingnya Latihan Ini Dalam Kontek Keamanan Regional. Kedua pihak juara sepakat unkul berfokus sada skenario penanggulangan terorisme, Dan evakuasi warga negara dalam situasi darurat. (yas)