Panglima tni berharaap interoperabilitas dan kemampuan tempur prajurit meningkat setelah sgs 2025

Jakarta, IDM – Panglima tni jenderal agus subiyanto Menyampaan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh prajurit tni dan pasukan multinasional yang terlibat dalam latahan gabungan bersama super garuda perisai (sgs) 2025.

Panglima Agus Berharap Kemampuan Tempur Prajurit, Khususnya Tni, Meningkat Setelah Latihan Rutin Tahunan Tahunan.

“Latihan Ini Bukan Hanya Meningkatkan Interoperabilitas Dan Kemampuan Tempur, Tetapi Ju. Pusat Penerangan TNI, Sabtu (6/9).

BACA JUGA: TNI Tetapkan Lokasi Pembangunan Markas Kodam XX/Tuananku Imam Bonjol Di Kota Padang

Selama Lebih Dari Dua Minggu Pelaksaanan, SGS 2025 Melibatkan Ribuan Prajurit Dari Tni Dan Pasukan Dari Negara Sahabat Lain.

Rangkaian Latihan Mencakup Berbagai Materi Operasi Gabungan, Mulai Dari Latihan Tempur Bersama, Operasi Amfibi Hingga Kegiatan Bakti Sosial Dan Diplomasi Budaya.

Sebagai Bagian Dari Evaluasi, Diselenggarakan setelah tinjauan tindakan (AAR) Yang diIKuti Seluruh Perwakilan Negara peserta.

“Forum ini parahadi sarana yang memusingkan pentikian latihan, Mengimentifikasi Kelebihan Serta Hal-hal yang Perlu Ditingkatkan, Sekaligus Merumuskan Rekomendasi Bagi Penyelenggaraan Latahan Di Masa Mendatang,” Tulisang Latahan Di Masa Mudi, ”Tulisang,” Tulisang, ”Tulisang,” Tulisgaranaan Di Masa Masa Masa, ”Tulisgarana,” Tulisang, ”Tulisgaranaan Di Masa Masa Mudi Masa,” Tulisgaraan Di Masa Masa Masa, ”Tulisgarane Di Masa Masa Masa Puspen tni.

BACA JUGA: Lewat Operasi Yudhistira, Bakamla Dan Polhut Amankan Kayu Olahan Ilegal di Batam

SGS 2025 Secara Resmi Ditutup MelalUi Sebuah Upacara Serempak Yang Manarak Di Jakarta Dan Baturaja, Sumatera Selatan, Kamis (4/9).

Acara Penutupan Utama Dipimpin Wakil Komandan Kodiklat Tni Marsda Tni Bambang Gunarto Selaku Wakil Direktur Latihan Di Pusat Latihan Tempur Baturaja, Serta Diikuti Secara Paralel Oleh Unsur-Usur Pasa Pasukan PasaaKan PASUMAN PANAUSI.

Tni BerharaP SGS 2025 Momentum Menjadi Momentum Dalam Memperokoh Kerja Sama Pertahanan, Meningkatkan Kesiapan Militer, Serta Mempererat Perahabatan Antar Bangsa Di Kawasan Indo-Pasifik. (NMA)