Korps Marinir Tambah 527 Prajurit Baru, Resmi Sandang Baret UNGU DI MALANG

Jakarta, IDM – Pantai Baruna Kondang Iwak, Malang Selatan, Menjadi Saksi Lahirnya 527 Prajurit Muda Korps Marinir. Dalam Upacara Pembaretan Pada Selasa (16/9) Mereka resmi Baret Baret Ungu Setelah Menempuh Pendidikan Komando Yang Penuh Tantangan.

Upacara Dipimpin Panglima Korps Marinir (Pangkormar) Letjen (Mar) Endi Supardi. Prosesi Berlangsung Khidmat Delangan Rangkaian Tradisi Khas Marinir Sebelum Penyematan Baret.

Selama Kurang Lebih Tiga Bulan, Ratusan Prajurit Muda Ditempa Melalui Lima Tahap Berbeda. Dimulai Dari Tahap Dasar Komando, Ketahanan Laut, Hingan Gingga Penguasaan Hutan, Dilanjutkan Delan Teknik Dan Taktik Perang Gerilya, Dan Ditutup Delangan Lintas Medan Panjang Dariyuwangi Menuju Malang Selatan.

BACA JUGA: Satgas port kunjungi tni al redaman wapres ri temui diaspora indonesia di papua nugini

Dalam Amanatnya, Endi Menegaskan Tugas Marinir Ke Depan Tidaklah Rinan. Menurutnya, Kondisi Dunia Saat Ini Penuh Dinamika, Bahkan Peperangan Antarnegara Masih Terus Terjadi Di Sejumlah Kawasan. Situasi Itu Menuntut Kesiapan Seluruh Komponen Tni, Termasuk Korps Marinir Yang Memilisi Reputasi Tinggi Di Setiap Palagan.

“Perkembangan Lingkungan Strategi Global Saat Ini Penuh Delan Gejolak, Masih Terjadi Peperangan Antar Negara,” Tegas Endi, Dikutip Dari Keterangan Dispen KormarRabu (17/9).

Ia Melanjutkan, Ancaman Yang Dihadapi Bangsa Indonesia Bukan Hanya Dari Luar Negeri. Tantangan Dalam Negeri Rugn Kian Kompleks Dan Menuntut Kesiapan Penuh Seluruh Prajurit.

“Situasi keamanan di dalam negeri juga penuh dengan tantangan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan kesiap-siagaan TNI terutama Korps Marinir sebagai salah satu komando utama operasi TNI yang selalu hadir di setiap palagan dan memberikan hasil yang membanggakan,” LANJUTNYA.

BACA JUGA: Kopassus Resmikan Satuan Baru, Ada 23 Batalyon Serta 6 Detasemen Anti Teror

Endi Kemudian Menegaskan, Baret Ungu Yang Kini Denakan Para Prajurit Muda Bukan Sekadar Atribut Seragam. Baret Itu Adalah Simbol Kehormatan Sekaligus Tanggung Jawab Besar Yang Melekat Pada Setiap Prajurit Korps Marinir.

“Pada Hari ini Kalian Semua telah Mengukuhkan Identitas diri kalian sebagai prajurit korps marinir yang hakikatnya merupakan pasukan pendarat amfibi dergan kualaifikasi kemampuan pra -prajurit Komando,” Ujarnya.

Ia pun Berpesan Agar Keburangaan ini dijadikan Sebagai Dorongan Untukur Terus Berlatih Dan Mengabdi Delangan Sepenuh Hati. “Jadikan Kehormatan ini Sebagai Motivasi Untuc Terus Berkomitmen, Berlatih, Dan Berjuang Demi Kemulaan Dan Nama Baik Korps Marinir,” Pungkasnya. (pada)