Jakarta, IDM – Menteri Koordinator Bidang Politik Dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal (Hor) Djamari Chaniago Menyoroti Keamanan Dalam Negeri Selepas Dirinya Dilantik.
Terlebih, Setelah Rangkaian Aksi Demonstrasi Yang Terjadi Di Beberapa Wilayah Indonesia Pada 25-31 Agustus Lalu.
BACA JUGA: Istana Beberkan Alasan Prabowo Ingin Bentuk Reformasi Polri
“Kan Kan Kalian Butuhhya Itu (Stabilitas Keamanan), pasti Itu Kebutuhan Kita Semua,” Ujar Djamari Dalam Keterangan Pers Kepada Awak Media Di Kantor Kemenko Polkam, Rabu (17/9) Petang.
Djamari Mengatakan, Dirinya Jada Telah Mengadakan Rapat Internal Delangan Unsur Atau Deputi Di Kemenko Polkam Setelah Dilantik Presiden Prabowo Subianto Di Istana Negara.
“Munckin Salah Satu Yang Kami Bicarakan Adalah Masalah Ke Dalam, Itu Adalah Keamanan, Apakah Akan Lebih Efektif Atau Kurang Efektif, Atau Perlu Diperkuat,” Ujar Kepala Staf Umum Tni 2000-2004.
Djamari buta membuka Kemunckinan Akan Bertemu Delan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin Dalam Waktu Dekat.
BACA JUGA: Presiden Prabowo Tunjuk Angga Raka Prabowo Sebagai Kepala Badan Komunikasi Pemerintah
DEKUHUI, SJAFRIE SEBELUMYA DITUNJUK PRABOWO MENJADI MENKO POLKAM AD SETELAH SETELAH BUDI GUNIWAN TERKENA Perjataan ulang ATAU Perombakan Kabinet.
“Kamis Akan Bertemu Kapan Saja, Kalau Delan Pak Sjafrie Enggak Uman KetuMu, Telepon Saya Saja Bisa. Kalau Enggak Bisa Bisa, Saya Jalan Ke Sana. BAPAK, ”Kata Djamari. (NMA)
(Tagstotranslate) Djamari Chaniago (T) Indonesia (T) Menhan (T) Menko Polkam (T) Sjafrie Sjamsoeddin (T) Stabilitas Keamanan