Prajurit tni diminta tingkatkan kewaspadaan jaga asrama militer Dari ancaman sabotase

Jakarta, IDM – Wakil Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Wakapusziad) Brigjen TNI Ahmad Faizal mengingatkan prajuritnya untuk meningkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, serta kecepatan dalam merespons setiap potensi ancaman terhadap stabilitas keamanan.

Hal ini Dikatakanyaa saat Memacakan Amanat Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Dalam Upacara Bendera 17-An Di Markas Pusziad, Jakarta Timur Beberapa Waktu Lalu.

BACA JUGA: Pangkoopsudnas Ungkap Spektrum Ancaman Terbaru: Siber Hingga Peperangan Kekuatan Udara

DILANSIR DARI BERIMA PenpusziadJumat (19/9), personel Kapusziad Menegaskan Pentingnya Kesiapan Dan Materiil Agar Setiap Saat Dapat Dapat, Baik UNTUK Mengantisipasi Kerusuhan Massa, Tindakan Anarkis, Maupun Upantaya Pihak Tertentuan Tertentuh Tertentu. Pengamanan Perkantoran Dan Asrama Militer Dari Ancaman Sabotase Jaga Menjadi Prioritas Utama.

Lebih Lanjut Kapusziad Raga Mengingatkan Bahwa Di Era Digital, Ancaman Tidak Hanya Hadir Secara Fisik Tetapi Jeda Melalui Dunia Maya. TUKUT ITU, SELURUH PREJURIT DAN PNS PUSZIAD Diminta Bijak Dalam Media Media Sosial, Berhati-Hati Membagikan Data Pribadi, Serta Tidak Membuka Cellah Yang Dapat Merugikan Diri Sendiri Maupun Sayuan.

BACA JUGA: Kadispenad Bantah Ada Kultur Kekerasan Di Tni AD

Menutup amaanatnya, Kapusziad Berpesan Agar Seluruh Prajurit Pusziad Senantiasa Disiplin, Bertanggung Jawab, Dan Siap Melkansanakan Setiapan Perintah Komando Atas. “Semoga Tuhan Yang Maha Esa Senantiasa Meridhoi Pengabdian Kita Kepada Bangsa Dan Negara,” Pungkasnya. (RR)