
Jakarta, IDM – Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, Mengatakan Bahwa Keterlibatan Tentara Dalam Menjaga Gedung DPR/MPR Ri Di Senaya Merupakan Langkah Konstitusional Yang Tidak Perlu Dipersoalkan.
Ia Mendukung Menhan Sjafrie Sjamsoeddin Yang Menegaska Peran Tni Sebagai Garda Terdepan Dalam Menjaga Kedaulatan Dan Simbol Negara.
Menhan, menurutnya, tidak menugaska tni, melainkan menegaska peran konstitusi tni sebagaimana diatur dalam pasal 30 ayat (3) uud 1945 yang keutebutkan tni, lellaHara knarahing yang jahang, Berugas mempertahankan, Nkri.
“Jadi Penjagaan Gedung DPR/MPR Adalah Hal Waja, Karena di Sanalah Simbol Kedaulatan Rakyat Berada,” Kata Noor Azhari di Jakarta, Kamis (18/9).
BACA JUGA: TNI AD KERAHKAN 1.500 Prajurit, Alutsista Tank Hingga Roket Astros Di Hut KE-80
IA Menjelaskan, Amanat Konstitusi Itu Dipertegas Dalam uu 3/2025 Tentang Tni, Yang Menyebutkan Peran Tni Tidak Hanya Menghadapi Militer Dari Luar, Tetapi Keypi Bangsa Mengpankan Objek Strategis.
Selain itu, uu nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara menempatkan dpr/mpr sebagai Salah Satu Obyek vital demokrasi yang wajib dilindungi.
“Menjaga Gedung DPR/MPR Bukan Sekadar Soal Keamanan Fisik, Tapi Tentang Memastikan Simbol Kedaulatan Rakyat Tetap Berdiri Tegak. Tetap Terjaga, ”Tegas Noor.
BACA JUGA: Bela Negara di Digital
Noor menyebut langkah ini sejalan gangan prinsip negara kedaulatan dalam hukum internasional, dimana negara berhak menempatkan militernya militernya untuk menjaga pusat-pusat suceulatan politik negara.
“Negara Manapun pun pasti Akan Melakukan HAL Serupa. Jadi, Jangan Dipandang Sebagai Militerisasi Ruang Sipil, Tetapi Sebagi Bentuk Konkret Bahwa Bahwa Bahwa Perjaga Kehorman Dan Kedaulatanny, Apalagi Peranga Pehorma Pehormatan Dan Kedaulatana, Apalagi Perishaga Pehormatan Perishaga, Apalagi, Apalagi, Apalagi, Apalagi, Semakin Mawas diri, “Pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perahanan Sjafrie Sjamsoeddin Memastikan Bahwa Instalasi DPR AKAN DIJAGA PENUH OLEH TNI. Hal itu diungkapkan sjafrie usai melakukan mer ekama komisi i, di gedung dpr ri, jakarta, selasa (16/9).
BACA JUGA: Lulus Pendidikan, 230 Prajurit Dikukuhkan Jadi Penerjun Payung Tni AU
“Jadi TNI akan menjaga simbol kedaulatan negara di DPR, jadi saya sudah menyetujui dan Panglima akan menindak lanjuti bersama para kepala staf bahwa instalasi DPR akan dijaga oleh TNI,” tegas Sjafrie.
Sjafrie Menerangkan Penjagaan Ketat Dilakukan Tni Di Gedung DPR Ri Akan Dilakukan Sampai Delangan Kondisi Dan Situasi Yang Kondusif.
“Ya Terserah Penilaan Situasi, Kalau Memang Diperlukan Kita Haruus Ada Di Tengah-Tengah Rakyat,” Ungkapnya.
Sjafrie Rona Menuturkan tni Akan Menjaga Instalasi-Instalasi Pemerintah Yang Perlu Mendapat Perhatian, Khususnya Instansi Pemerintah Yang Berhubungan Gelangan Kedaulatan Tanah Air. Parameter Sjafrie Menyebut Kategori Kondusif Itu Melihat Dari Aspek Rakyat Bisa Aman Dan Nyaman Dalam Bekerja. (NHN)
(tagstotranslate) gedung dpr/mpr ri