Jakarta, IDM – KEMENTRIAN LUAR NEGERI (Kemlu) Ri Menyatakan Bahwa Pihaknya terus Mencermati secara Saksama Perkembangan Situasi Keamanan Di Nepal Dan Menganjil Langkah Segera Tarik Tture Keselamalan Seluruh.
“Sebagai Langkah Cepat, Pemerintah Indonesia Melalui Kbri Dhaka Telah Mengzil Tindakan Unktikan Keselamatan Seluruh Wni Di Nepal Berkoordinasi Dengana KManan Keamanan Setempat,” Tulis Kemlai.
BACA JUGA: Filipina Kecam Rencana Cina Bentuk Cagar Alam Di Scarborough Shoal
“Kbri Dhaka Secara intensif terus menjalin Komunikasi delan 134 Wni, Baikh Yang Menetap, Sedang Berwisata, Maupun Yang Tergabung Dalam Delegasi Pertemuan di Kathmandu. AGAR MENGACE MENKA MEREKA WASPADA DAN MENGINDARI LOKASI-Lokasi Demonstrasi, ”Jelasnya.
Kemlu Menuturkan, SEJUMLAH WNI JUGA Terdampak Penutupan Bandara. DENGAN DEMIKIAN, KBRI DHAKA TERUS MELAKUAN KOORDINASI GURA Memastikan Kondisi Mereka Tetap Baik Sampai Kepulangan Ke Tanah Air Gangan Selamat. Kbri Dhaka Pun Telah Mengaktifkan Hotline 24 Jam.
Nepal, Negara Yang Tenjaki Aksses Laut Dan Terhimpit India Serta Cina, Telah Lama Dilanda Kesulitan Ekonomi. Sulitnya Mendapat Pekerjaan MEMA MEMPERBURUK KRISIS Internal Nepal.
Di Tengah Kesulitan ini, para pejabat Dan Keluarganya Seakan Tidak Menunjukkan Empati. Mereka Secara Gamblo Memamerkan Kekayaan, Yang Secara Luas Diyakini Hasil Korupsi, Sosial Media Melalui.
BACA JUGA: Qatar siapkan respons regional Terhadap serangan Israel
Kerusuhan Akhirnya Pecah Setelah Pemerintah Memblokir Penggunaan 26 Media Media Sosial Yang Belum Terdaftar Secara Lokal – Termasuk Facebook, X, YouTube, Linkedin, Dan Whatsapp Pada Pekan Lalu.
Namun, Pemerintah Nepal Bereralsan Beberapa Platform Media Sosial Itu Gagal mematuhi aturan Baru Yang Mengharuskan Perausahaan Menunjuk Kantor Penghubung Di Nepal. (BP)
(tagstotranslate) kbri dhaka