Jakarta, IDM – Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/CENDERAWASIH KOLONEL INF CANDRA KURNIAWAN MEMBANTAH NARASI ORGANISI PAPUA MERDEKA (OPM) TERCAIT ADABANI PAPANIMAN SMINGIMAN DENDAKUN Jiwa, Selasa (16/9).
Menurutnya Narasi Atau Pemberitaan Yang Tersebar di media sosial ini hoaks yang dilakukan opm untuk memanaska situasi dan propaganda bentuk penggara tjuuan Mengadu domba antara tni gelan masyarakat.
BACA JUGA: Tni ad gagalkan PENYELUNDUPAN 63 kg SABU DI PERBATASAN KALIMANTAN
“Tenjen Benar Berita Itu, Tenje Benar Aparat Tni Melakukan Penembakan, Dan Tenjen Benar Melakukan Pengedropan Pasukan Ke Wilayah Yalimo,” Tegas Candra Dalam Ketangannya, Selasa (16/9).
Ia meminta kepada masyarakat tidak keterprovokasi dar
“Aparat tni di Wilayah Yalimo Saats ini melakukan Tugasnya untuk menjaga Kondusifitas Wilayah Gelangan Mengedepankan Komunikasi Delangan Semua Unsur Forkopimda. Kita Ciptakan Rasa Aman Dan Damai Di Tanah Papua, ”Kata Candra.
Saat ini lanjutnya, Aparat Keamanan Setempat Terus Melakukan Upaya, Baik Koordinasi, Mediasi Dan Komunikasi Agar Situasi Kembali Kondusif.
BACA JUGA: Perwira pertama tni au rampinjkan pendidikan penerbang di as
UNTUK DETAHUI, SAAT INI SUASANA DI ELELIM, IBU KOTA KABUPATEN YALIMO, PAPUA PEGUNIANGAN, MEMANAS PAYA SELASA (16/9) Pagi. Hal ini lantaran adanya dugaan ucapan bernuanssa rasis memicu KeriBlan.
Insiden Tersebut Melibatkan Siswa Sma Negeri 1 Elelim Dan Waraga Perantau Atau Non-Papua, Yang Berujung Pada Aksi Pembakaran Kios. (RR)
(Tagstotranslate) Candra Kurniawan (T) kapendam xvii/cenderawasih